fbpx
by Rudy 0

Perbedaan Antara Botox dan Dermal Filler: Apa yang Harus Kamu Ketahui?

Meskipun sering dianggap sebagai sama, Botox dan Dermal Filler memiliki perbedaan yang signifikan. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan perbedaan antara kedua jenis perawatan kecantikan ini dan menjelaskan bagaimana Kamu dapat memilih yang paling cocok untukmu. Mulailah dengan mengetahui apa itu Botox dan Dermal Filler sehingga Kamu dapat mengambil keputusan tepat tentang mana yang harus dipilih.

Apa itu Botox dan Dermal Filler?

Botox dan dermal filler adalah dua jenis perawatan yang sering dibandingkan. Keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk mengurangi atau menghilangkan garis-garis halus dan kerutan di wajah. Namun, ada beberapa perbedaan utama antara kedua jenis perawatan ini.

Botox adalah injeksi yang mengandung zat called botulinum toxin. Zat ini bekerja dengan menghambat pelepasan neurotransmiter di otot-otot wajah. Neurotransmiter ini bertanggung jawab untuk merangsang gerakan otot. Dengan menekan pelepasan neurotransmiter, Botox mampu melemaskan otot-otot wajah sehingga garis-garis halus dan kerut akan berkurang atau hilang.

Dermal filler, sebaliknya, adalah injeksi yang mengandung bahan-bahan penyempurna kulit seperti kolagen, asam hialuronat, dan polymer manmade. Bahan-bahan ini berfungsi untuk mengisi kekurangan volume kulit di wajah dan mengembalikan volume kulit yang hilang. Dermal filler juga dapat digunakan untuk membuat tanda-tanda penuaan lebih halus.

Kedua jenis perawatan ini adalah opsi yang baik untuk membuat penampilan Kamu lebih muda dan segar.

Kelebihan dan Kekurangan masing-masing

Botox dan dermal filler memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Botox lebih efektif dalam mengatasi garis-garis halus dan kerut-kerut ringan, sedangkan dermal filler lebih efektif dalam mengatasi kerutan yang lebih dalam. Kedua prosedur ini juga memiliki efek samping masing-masing, seperti edema (swelling), iritasi, dan infeksi.

Kelebihan Botox:

- Tidak memerlukan anestesi

- Efektif dalam menyamarkan garis-garis halus dan kerut-kerut ringan

- Hasil cepat bertahan hingga 6 bulan

Kekurangan Botox:

- Hasilnya tidak bisa diduga dengan pasti sebelum prosedurnya dilakukan

- Efek samping yang lebih rendah daripada dermal filler, tapi masih ada potensi untuk membuat area yang diinjeksi terlalu kaku.

Kelebihan Dermal Filler:

- Mampu mengatasi kerutan yang lebih dalam

- Bisa digunakan untuk mengisi bagian wajah yang mengalami penurunan volume.

Kekurangan Dermal Filler:

- Memerlukan anestesi, sehingga  memerlukan waktu untuk pulih

Siapa yang Cocok Menggunakan Botox dan Dermal Filler?

Botox sesuai untuk orang-orang yang ingin mengurangi kerutan halus di wajah mereka. Ini termasuk garis-garis halus di sekitar mata atau bibir.

Dermal filler ideal untuk orang-orang yang ingin mengembalikan volume, kontur, dan kekencangan kulit wajah mereka. Ini biasanya digunakan untuk menambah volumenya area wajah seperti pipi atau dagu, serta menutupi garis-garis halus di bawah mata atau di sekitar mulut. Dermal filler juga dapat digunakan untuk mempertegas alis dan memberi bentuk alamiah pada bibir.

Botox dan Dermal filler biasanya cocok untuk orang-orang yang ingin memperbaiki penampilan mereka dengan cara yang sederhana dan cepat tanpa operasi. Hal ini juga ideal bagi orang-orang yang ingin mengurangi tanda-tanda penuaan di wajah mereka.

Usia minimal untuk melakukan perawatan Botox dan Dermal Filler

Perawatan Botox sendiri paling cocok untuk mereka yang berusia di atas 30 tahun. Sedangkan dermal filler, bisa dilakukan oleh siapa saja yang berusia 21 tahun ke atas. Jadi, jika Kamu ingin melakukan perawatan Botox atau dermal filler, usia minimal yang harus Kamu ketahui adalah 21 .

Namun, penting untuk diingat bahwa kedua perawatan ini hanya boleh dilakukan oleh dokter yang berpengalaman. Sebelum Kamu memutuskan untuk melakukan salah satu dari kedua perawatan ini, pastikan Kamu membicarakannya dengan dokter terlebih dahulu.

Kesimpulan

Botox dan dermal filler memiliki beberapa perbedaan yang penting untuk diketahui. Botox digunakan untuk mengatasi kerut, sedangkan dermal filler digunakan untuk menambah volume pada wajah. Botox bekerja dengan menghambat kinerja otot, sehingga kerutan halus menghilang. Dermal filler bekerja dengan mengisi ruang di bawah kulit, sehingga memberi efek volumetrik.

Botox berlaku sementara, sedangkan dermal filler bisa berlangsung lebih dari satu tahun. Kedua opsi ini aman dan efektif untuk mengurangi kerut dan memberikan efek volumetrik pada wajah.

Untuk informasi lebih lanjut hubungi +62 812 1068 8884 / +62 812 2888 8837/ +62 812-2888-8337 or email [email protected].

Lumina Aesthetics Clinic

Jl. Dewi Sri No. 88E, Legian

+62 812 1068 8884 | +62 812 2888 8837

[email protected]

luminaaesthetics.com

Lumina Aesthetics Alam Sutera

Brooklyn Apartment, Alam Sutera, Jl. Alam Sutera Boulevard, Pakualam, Kec. Serpong, Tangerang, Banten 15320

+62 812-2888-8337

[email protected]

SEND US A MESSAGE

    Contact Information
    • [email protected]
    • +62 8122 8888 837
    • Jl. Dewi Sri No 88E Kelurahan Legian Kec. Kuta Selatan Bali 80361
    INSTAGRAM